"Imam Sholat yang gengsi nyapu masjid itu tidak lebih mulia daripada tukang sapu masjid yang tidak pernah jadi imam sholat.
Ilmu yang tinggi tidak menjamin ketawadhu'an bisa dilaksanakan dengan mudah, sebab keseimbangan antara ILMU dan AMAL itu yang dijadikan patokan masyarakat untuk bisa menilai seorang yang 'alim itu tawadhu' atau tidak.
Buat apa orang 'alim yang punya majelis dan atau punya pondok pesantren tetapi tidak bisa mengamalkan ilmunya dengan menjadi teladan bagi masyarakat sekitarnya hingga sebagian besar masyarakatnya berprasangka buruk kepadanya."
---- Ceramah KH. Abdul Qoyyum Mansur, Pengasuh PP Annur, Lasem, Rembang, dalam Haul Mbah Selomanik, Wonosobo, di ASWAJA TV ----