Thursday, February 23, 2012

Makhorijul huruf dibagi menjadi 5 tempat



Makhorijul huruf dibagi menjadi 5 tempat, yaitu :

1. Al-Jauf (rongga mulut)
Huruf yang keluar dari jauf yaitu : alif, wawu, ya’

2. Halaq (tenggorokan)
a. Asyqal Halqi (pangkal tenggorokan), yaitu hamzah ( ء ) dan ha’) هـ )
b. Wasthul Halqi (pertengahan tenggorokan), yaitu ha’( ح ) dan ‘ain ( ع )
c. Adnal Halqi (ujung tenggorokan), yaitu ghoin ( غ ) dan kho’ ( خ )

3. Lisan (lidah)
Bunyi huruf hijaiyah dengan tempat keluarnya lidah ada 18. Dikelompokkan menjadi 10 makhraj, yaitu :
a. Pangkal lidah dan langit-langit mulut bagian belakang

Yaitu huruf qof ( ق ) bunyinya keluar dari pangkal lidah dekat dengan kerongkongan yang dihimpitkan ke langit-langit mulut bagian belakang.
b. Pangkal lidah bagian tengah dan langit-langit mulut bagian tengah

Yaitu huruf kaf ( ك ) bunyinya keluar dari pangkal lidah di depan makhroj huruf qof yang dihimpitkan ke langit-langit bagian mulut bagian tengah.
c. Tengah-tengah lidah

Yaitu huruf jim ( ج ), syin ( ش ), dan ya’ ( ي ) bunyinya keluar dari tengah-tengah lidah serta menepati langit-langit mulut yang tepat di atasnya.

d. Pangkal tepi lidah

Yaitu huruf dho’ ( ض ) bunyinya keluar dari tepi lidah (boleh tepi lidah kanan atau kiri) hingga sambung dengan makhrojnya huruf lam, serta menepati geraham.

e. Ujung tepi lidah

Yaitu huruf lam ( ل ) bunyinya keluar dari tepi lidah (sebelah kiri atau kanan) hingga penghabisan ujung lidah serta menepati dengan langit-langit mulut atas.
f. Ujung lidah

Yaitu huruf nun ( ن ) bunyinya keluar dari ujung lidah setelah makhrojnya lam, lebih masuk sedikit ke dasar lidah serta menepati dengan langit-langit mulut atas.
g. Ujung lidah tepat
Yaitu huruf ro’ ( ر ) bunyinya keluar dari ujung lidah tepat setelah makhrojnya nun dan lebih masuk ke dasar lidah serta menepati dengan langit-langit mulut atas.
h. Kulit gusi atas
Yaitu huruf dal ( د ), ta’ ( ت ), tho’ ( ط ) bunyinya keluar dari ujung lidah serta menepati dengan pangkal gigi seri yang atas.

i. Runcing lidah
Yaitu huruf shod ( ص ), sin ( س ), za’ ( ز ) bunyinya keluar dari ujung lidah serta menepati ujung dua gigi seri yang bawah.

j. Gusi
Yaitu huruf dho’ ( ظ ), tsa’ ( ث ), dzal ( ذ ) bunyinya keluar dari ujung lidah serta menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas.

4. Asy-Syafatain (dua bibir)
Yang termasuk huruf syafatain yaitu :

a. Fa’ ( ف ) keluar dari dalamnya bibir yang bawah serta menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas.

b. Wawu ( و ), ba’ ( ب ), mim ( م ) keluar di antara dua bibir (antara bibir atas dan bawah). Hanya saja untuk wawu bibir membuka, sedangkan untuk ba’ dan mim bibir membungkam.

5. Al-Khaisyum (pangkal hidung)
Adapun huruf-hurufnya yaitu huruf-huruf ghunnah mim dan nun dengan ketentuan :
a. Nun bertasydid

b. Mim bertasydid

c. Nun sukun yang dibaca idghom bighunnah, iqlab dan ikhfa’ haqiqi

d. Mim sukun yang bertemu dengan mim atau ba’

- Hukum nun mati dan tanwin

adalah salah satu tajwid yang terdapat dalam Al-Qur'an. Hukum ini berlaku jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf tertentu.