walaupun tidur bukan asal tidur, tpi ada cara yang lebih baik agar yang kita kerjakan termasuk ibadah :
1:Memakai celak mata ketika hendak tidur, berdasarkan hadits Ibnu Umar: "Bahwasanya Rasululloh shallallahu 'alaihi wasallam senantiasa memakai celak dengan batu celak setiap malam sebelum beliau hendak tidur malam, beliau sholallahu 'alaihi wassalam memakai celak pada kedua matanya sebanyak 3 kali goresan." (HR. Ibnu Majah No. 3497)
3:"Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat." (HR. Al-Bukhari No. 247 dan Muslim No. 2710)
4:Hendaknya mendahulukan posisi tidur di atas sisi sebelah kanan (rusuk kanan sebagai tumpuan) dan berbantal dengan tangan kanan, tidak mengapa apabila setelahnya berubah posisinya di atas sisi kiri (rusuk kiri sebagai tumpuan) yakni menghadap kiblat. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah: "Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu." (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)
larangan cara tidur bertumpu pada sisi kiri badan berbahaya bagi kesehatan, karena dapat menghimpit posisi jantung akibatnya sirkulasi darah ke otak terganggu. Tidur miring ke posisi kiri mengakibatkan seseorang mengalami mimpi buruk (nightmares). Dan janganlah tidur tertelungkup (tengkurap), Allah sangat murka dengan posisi tidur seperti itu. Sedangkan tidur dengan posisi tertelentang bencana buat tulang belakang. Hal tersebut dapat menekan atau menyesakkan tulang belakang.
"Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla." (HR. Abu Dawud dengan sanad yang shohih)
Sumber